Teman

Sore! Siang tadi merupakan siang yang panas. Tapi gue kedinginan. Aneh ya? Ya, gue juga berpikiran seperti itu. Tapi tak lama, gue menemukan jawabannya: Gue kan Alien. Ya, gue Alien! Seengganya, gue menganggap diri gue seperti itu. Kenapa? Karena gue berbeda dengan yang lain. Seperti halnya The Cadets yang memakai kaki kanan di hitungan ke-1 (ga ada yang ngerti), gue ingin sesuatu yang dapat menunjukan kalo gue beda. Dan akhirnya terpikir untuk menyebut diri gue Alien. Absurd.

Perempuan berkacamata, berwawasan, serta berpikiran luas. Orang yang serius tapi santai. Sepertinya menyukai suasana sunyi yang tenang.

Gue ga inget kapan dan bagaimana gue bisa deket sama dia. Yang jelas, gue yakin, pasti absurd. Yang ada di pikiran gue waktu pertama gue liat dia, dia itu kreatif.

Pernah dia disuruh maju ke depan kelas untuk menyanyikan lagu Bengawan Solo bersama salah satu teman cowok gue, yang bisa dibilang suaranya "top" di kelas. Dan di situ gue sadar, ternyata suaranya lebih bagus dari yang gue tau. Ada kalanya gue ikut karaoke-an bareng. Terpakasa. Dipaksa lebih tepatnya. Dia pun nyanyiin lagu yang gue ga tau apa. Karena suara di ruangannya ga terlalu jelas, gue cuma bisa ketawa kecil liat ekspresi mukanya yang sangat menghayati.

Pernah di saat gue bingung dengan masalah-masalah yang gue hadapi, dia bantu gue. Dengan pemikirannya yang dapat mencari jalan keluar. Gue pun jadi sering membicarakan masalah gue. Gue penasaran, dia peduli atau engga. Di sisi lain gue merasa gue terlalu banyak mengeluh.

Orangnya suka menulis. mungkin itu sebabnya dia jarang update blognya. Lebih senang menulis daripada mengetik. Kebalikannya gue. Kenapa gue lebih suka ngetik? Pertama, tulisan gue ga bagus-bagus banget. Pas-pasan. Jelek, mungkin. Kedua, ngetik itu lebih cepet. Tapi kalo gue udah menikmati sesuatu, gue bakal susah untuk berhenti. Tapi, sepertinya gue jarang menikmati menulis.... Mungkin karena itu tulisan gue jadi jelek.

Kalo ada yang tanya gue dia itu siapa, gue jawab teman dekat. Apa? Sahabat?

Sahabat bukan cuma sekedar status. Sahabat adalah seseorang yang kenal, mengerti, dan bisa membuat keadaan kalian lebih baik. Persahabatan merupakan sesuatu yang muncul dengan sendirinya. Kalian bisa dengan mudahnya menyatakan hubungan "sahabat". Tapi, belum tentu kalian sahabat. Dan dia, hmm, entah. Gue merasa belum siap bilang dia sahabat gue. Mungkin nanti *apaini. Lagipula, gue udah punya sahabat yang selalu nempel sama gue. Influenza.

Terakhir, meski kadang nyebelin, dia menyenangkan. Menyenangkan dengan cara yang nyebelin. Aneh. Dan yang jelas, kita sama-sama ga suka Matematika.

Well, that's all I got for now. Sebenarnya masih banyak lagi. Tapi gue bingung gimana ngungkapinnya. Gue yakin kalian juga punya teman kayak gitu. Cewek maupun cowok. Atau, mungkin, Alien? Kalo ada yang mau temenan sama Alien, gue bersedia kok. Asal memenuhi syarat dan ketentuan *apaini. Yah, kalo gitu, sampai jumpa!